Pengertian Masyarakat Madani
Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Pengertian menurut para tokoh:
1. Patrick, civil society atau masyarakat madani, adalah jaringan kerja yang komplek dan organisasi-organisasi yang dibentuk secara sukarela, yang berbeda dari lembaga-lembaga negara yang resmi, bertindak secara mandiri atau dalam bekerjasama dengan lembaga-lembaga negara.
2. Mohammad A.S. Hikam, Civil Society adalah wilayah kehidupan sosial yang terorganisasi dan bercirikan sukarela, keswasembadaan, keswadayaan, kemandirian yang tinggi berhadapan dengan negara, dan terikat dengan norma atau hukum yang berlaku.
Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Pengertian menurut para tokoh:
1. Patrick, civil society atau masyarakat madani, adalah jaringan kerja yang komplek dan organisasi-organisasi yang dibentuk secara sukarela, yang berbeda dari lembaga-lembaga negara yang resmi, bertindak secara mandiri atau dalam bekerjasama dengan lembaga-lembaga negara.
2. Mohammad A.S. Hikam, Civil Society adalah wilayah kehidupan sosial yang terorganisasi dan bercirikan sukarela, keswasembadaan, keswadayaan, kemandirian yang tinggi berhadapan dengan negara, dan terikat dengan norma atau hukum yang berlaku.
Ada beberapa karakteristik masyarakat madani, diantaranya:
- 1. Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok ekslusif ke dalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.
- 2. Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif.
- 3. Dilengkapinya program-program pembangunan yang didominasi oleh negara dengan program-program pembangunan yang berbasis masyarakat.
- 4. Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara karena keanggotaan organisasi-organisasi volunter mampu memberikan masukan-masukan terhadap keputusan-keputusan pemerintah.
- 5. Tumbuh kembangnya kreatifitas yang pada mulanya terhambat oleh rejim-rejim totaliter.
- 6. Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust) sehingga individu-individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri.
Berikut media pembelajaran tentang masyarakat madani:
Ditulis Oleh: Rochimudin ~ Untuk Pendidikan Indonesia

Artikel Media Masyarakat Madani
Semoga bermanfaat.
Terimakasih atas kunjungan dan kesediaan Anda membaca artikel ini.
Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar baik FB comment maupun comment di blog. Sebaiknya berikan comment selain di FB comment agar cepat teridentifikasi.
Artikel Berkaitan:
Media Pembelajaran
- Company Profil KPK
- Media Penegakan HAM di Indonesia
- Media Prezi: Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
- Sengketa Kepulauan Spratly
- Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional
- Menghormati Putusan MI PBB
- Sengketa Kashmir
- Materi Sistem Hukum Internasional
- Persamaan dan Kedudukan Warga Negara
- Ayo Main Game 'Selamatkan Jakarta'
- Bangun Pemuda Pemudi
- Media Pembelajaran Budaya Demokrasi
- Media Budaya Politik
- Sengketa Malvinas
- UUD 1945
- Tahapan Pembuatan Perjanjian Internasional
- TTS Hakikat Bangsa & Negara
- Sumpah Pemuda
- Proklamasi (Media)
- Pengertian Hukum Internasional
- Sosialisasi Pembentukan Masyarakat ASEAN 2015
- Forum Kerjasama Asia Timur-Amerika Latin (Media)
- Konflik Semenanjung Korea (2)
- Konflik Semenanjung Korea
Budaya Demokrasi
- Aku Peduli!!!
- Iklan Wajar 12 th dan Tertib Lalulintas Karya Siswa
- Ayo Berdemokrasi
- Video Klip Lagu Bangun Pemuda Pemudi
- Untuk Pahlawan
- Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
- Media Menganalisis Budaya Demokrasi menuju Masyarakat Madani
- Kuiz Pelaksanaan Demokrasi Indonesia
- Bangun Pemuda Pemudi
- Media Pembelajaran Budaya Demokrasi
- Soal Latihan Pengantar Demokrasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar