Selamat Membaca. Semoga dapat membantu Anda dalam memperoleh informasi yang diinginkan.
“Bertambah usia, artinya berkuranglah jatah hidup ini. Tetapi itu tidak mengurangi eratnya pengabdian. Bahkan seiring berjalannya waktu, pengabdian dan dharma bakti kita harus semakin kokoh dan profesional. Semoga Tuhan memberi umur panjang yang penuh dengan manfaat dan kebaikan”.

Kamis, 07 Agustus 2014

Kasus Pejabat Arogan

Rochimudin | Kamis, 07 Agustus 2014 | 02.26 |
Lampiran: C
Perhatikan dan bacalah berita di bawah ini.
Kamis, 13 Juni 2013 11:30:24

4 Kasus Pejabat Arogan Dua Pekan Terakhir


Zakaria Umarhadi dan Febriyani
Dua pekan terakhir ini publik dikagetkan berita perilaku arogan beberapa pejabat negeri ini. Di awali dari cerita kasus pemukulan seorang pejabat terhadap pramugari Sriwijaya Air, hingga terakhir berita tentang perilaku arogan pejabat Kantor Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Hamburg, Jerman.

Bicara pejabat arogan jadi teringat komentar Abdullah Hehamahua, Mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi menanggapi aksi pejabat pemukul Pramugari. Menurut dia, perilaku arogan pejabat itu pola-pola perilaku 'bos', ketika ditegur oleh rakyat tersinggung.

Berikut ini 4 perilaku arogan pejabat negeri ini dalam dua pekan terakhir:

1. Bupati tak pakai helm ancam demo DPRD
Pertama kisah Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Yopi Arianto, mengancam akan mengerahkan massa untuk unjuk rasa di kantor DPRD. Gara-garanya, DPRD kabupaten setempat meminta Kapolres Inhu bersikap tegas kepada bupati yang touring tak mengenakan helm.
bupati touring tak pakai helm (dok: www.merdeka.com)
Bukanya meminta maaf, sang bupati malah mengancam akan mengerahkan massa mendemo DPRD. Dia beralasan naik motor di pedesaan tak perlu pakai helm.

"Saya tidak memakai helm karena saya menyapa masyarakat saya. Saya mengendarai motor di pedesaan, bukan di perkotaan, masa begitu saja di komentari," ungkap Yopi kepada merdeka.com senin malam (10/6) melalui telepon selulernya.
Waktu itu Yopi Arianto dan sejumlah pejabat setempat touring menunggang motor trail. Dia menemui warga dan berkunjung ke Camp Granit, Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT), Kecamatan Batang Gangsal. Masalahnya, saat touring itu Yopi tak mengenakan helm.

2. Anggota DPRD Solo pukul warga

Anggota DPRD Kota Solo, Jawa Tengah Paulus Haryoto, dilaporkan ke Polresta setempat karena diduga telah memukul pedagang makanan keliling, Riza Satuhu Yuwono pada Selasa kemarin (11/6). Riza merupakan warga Kusumodilagan RT 2 RW 11 Pasar Kliwon.

Paulus memukul Riza hingga pelipis kirinya berdarah. Peristiwa tersebut berawal ketika korban beserta temannya hendak pulang, usai membeli makanan kecil dari sebuah toko kelontong di Jalan Patimura.

Namun tak disadari, saat parkir sepeda motor korban merintangi jalan. Pada saat bersamaan melintas mobil anggota DPRD Solo yang dikendarai bersama istri. Karena merasa terhalang oleh korban, Paulus kemudian beberapa kali membunyikan klakson.

Bukannya meminggirkan sepeda motor, korban yang mengaku kaget justru menegur Paulus. Bahkan korban sempat menggebrak mobil Paulus. Karena tak terima mobil digebrak, Paulus kemudian memukul Riza.

3. Kekerasan petugas KJRI Jerman
Sikap arogan juga di tunjukan oleh seorang petugas KJRI Hamburg, Jerman. Gara-gara bersenggolan, seorang mahasiswa asal Indonesia yang sedang mengikuti kegiatan olahraga di KJRI Hamburg mengalami penganiayaan, dikeroyok dan ditonjok oleh sang petugas.
Seperti siaran pers yang diterima merdeka.com dari Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman cabang Hamburg, Rabu (12/6), peristiwa bermula saat KJRI Hamburg menggelar kegiatan Peringatan HUT RI pada 8 Juni 2013 lalu.

Berdasarkan kronologi yang dibuat PPI Hamburg, pemukulan terjadi di lapangan sepakbola Stadtpark (Fussballplatz Neuewelt) Hindenburgstr. 1,22303 Hamburg. Korban bernama Puji Syukran (PS) yang merupakan anggota PPI Hamburg.

Sementara pelaku yang juga warga negara Indonesia merupakan staf lokal KJRI berinisial RG. "Sekitar Pukul 14.30 waktu Hamburg tiba-tiba Saudara PS ditabrak RG, pada saat RG ingin buang sampah tanpa PS mengetahui sebabnya."

4. Kepala BKPM pukul pramugari
Terakhir kisah seorang pramugari maskapai penerbangan Sriwijaya Air, Febriyani menjadi korban pemukulan Zakaria Umarhadi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Daerah Provinsi Bangka-Belitung. Febri dipukul karena Zakaria merasa tersinggung diminta mematikan telepon seluler saat di pesawat.

Kronologis pemukulan terhadap pramugari Sriwijaya Air (dok: www.youtube.com)


Zakaria yang diduga tidak terima dengan peringatan Febri mengejar dan memukul pramugari itu dengan koran yang digulung. Setelah kejadian pemukulan tersebut, keamanan bandara langsung mengamankan Zakaria. Tidak terima dengan perlakuan Zakaria, Febri lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pangkalanbaru, Bangka.


Terakhir kisah seorang pramugari maskapai penerbangan Sriwijaya Air, Febriyani menjadi korban pemukulan Zakaria Umarhadi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Daerah Provinsi Bangka-Belitung. Febri dipukul karena Zakaria merasa tersinggung diminta mematikan telepon seluler saat di pesawat.

Zakaria yang diduga tidak terima dengan peringatan Febri mengejar dan memukul pramugari itu dengan koran yang digulung. Setelah kejadian pemukulan tersebut, keamanan bandara langsung mengamankan Zakaria. Tidak terima dengan perlakuan Zakaria, Febri lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pangkalanbaru, Bangka.

(Sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/4-kasus-pejabat-arogan-dua-pekan-terakhir/bupati-tak-pakai-helm-ancam-demo-dprd.html)

3 komentar:

  1. yang berita pertama menurut kami merupakan pelanggaran HAM karna bupati merasa haknya telah dirampas akibat pelaporan DPRD kepada kapolres untuk bersikap tegas terhadap bupati yang tidak memakai helm
    Kalau berita yang kedua, tiga, dan keempat menurut kami itu merupakan pelanggaran HAM karna terjadi kekerasan fisik
    Upayanya supaya tidak terjadi seperti itu dengan membicarakan masalah dengan baik-baik dan tidak menyelesaikannya dengan kekerasan karena kekerasan itu tidak menyelesaikan masalah
    (Rani, Diyah, Shinta, Citra XI IPA 5)

    BalasHapus
  2. Disebut pelanggaran ham karena masalah yang seharusnya dapat diselesaikan secara baik-baik malah ditanggapi dengan tindakan kekerasan sehingga menimbulkan masalah baru yg lebih besar.
    Upaya yang harus dilakukan : kesadaran diri perlu ditingkatkan, selain itu pemerintah juga harus lebih meningkatkan penegakan ham, penerapan landasan hukum perlu ditekankan agar rakyat lebih menghargai hak asasi setiap orang.
    By :
    Fadhila Agung F
    Fajrul Maulidya
    Herlin Rahmayanti
    Tiara Putri A
    XI IPA 5

    BalasHapus
  3. Kasus bupati yang tidak memakai helm menurut kami bukan merupakan pelanggaran HAM karena tidak merugikan orang lain,tetapi merupakan pelanggaran hukum terhadap bupati karena tidak memakai helm.
    Kasus yang ke 2,3,4 merupakan pelanggaran HAM karena melakukan kekerasan dan tindakan tersebut merugikan orang lain. Namun,pada kasus ke 2 kedua pihak tersebut sama sama melakukan kesalahan.
    Upaya yang dilakukan yaitu meningkatkan kesadan diri masyarakat untuk menghargai hak orang lain,dan pemerintah perlu membuat sanksi yang lebih tepat.
    By:
    Adinda pramoda wardhani
    Ariella putri zara
    Maharani shafira rizky
    Yulia elsa fitri
    XI IPA 1

    BalasHapus

    Enter your email address:

    Delivered by FeedBurner

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//