Yunani sudah memastikan tidak akan membayar utang senilai 1,54 miliar euro (Rp 22 triliun) ke International Monetary Fund (IMF) yang jatuh tempo hari ini. Juru bicara untuk Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis, mengatakan kepada CNN, Selasa (30/6/2015), bahwa tidak akan ada pembayaran utang hari ini.
Dengan demikian, Yunani menjadi negara maju pertama yang gagal bayar utang kepada IMF. Bangkrutnya Yunani ini menjadi salah satu noda hitam dalam perekonomiannya. Demikian sebuah berita yang saya kutip dari finance.detik.com.
Sebelumnya pada sekira tahun 2015, negara Zimbwabwe di Afrika juga pernah mengalami hal serupa, bahkan hingga mencetak uang kertas senilai 1 triliun perlembar.
Semoga kita dan para pemimpin negeri kita dapat mengambil hikmahnya. Negara yang besar dan gemah ripah loh jinawi ini jangan sampai salah atau keliru urus sehingga merugikan semua rakyat. Kita memang tidak memilih secara langsung siapa (kecuali presiden dan wapresnya) yang bertanggung jawab mengelola perekonomian, namun para pemimpin bidang perekonomian semoga diberikan rahmat dan hidayah sehingga perekonomian dapat bangkit. Kurs dollar dan mata uang asing yang terus menggila naiknya, serbuan tenaga kerja asing, naiknya (bunga) utang luar negeri adalah tugas yang perlu diselesaikan. Namun rakyat jangan dibebani terus dengan kenaikan harga dan naik turunnya BBM.
Sebelumnya pada sekira tahun 2015, negara Zimbwabwe di Afrika juga pernah mengalami hal serupa, bahkan hingga mencetak uang kertas senilai 1 triliun perlembar.
Semoga kita dan para pemimpin negeri kita dapat mengambil hikmahnya. Negara yang besar dan gemah ripah loh jinawi ini jangan sampai salah atau keliru urus sehingga merugikan semua rakyat. Kita memang tidak memilih secara langsung siapa (kecuali presiden dan wapresnya) yang bertanggung jawab mengelola perekonomian, namun para pemimpin bidang perekonomian semoga diberikan rahmat dan hidayah sehingga perekonomian dapat bangkit. Kurs dollar dan mata uang asing yang terus menggila naiknya, serbuan tenaga kerja asing, naiknya (bunga) utang luar negeri adalah tugas yang perlu diselesaikan. Namun rakyat jangan dibebani terus dengan kenaikan harga dan naik turunnya BBM.
Semoga apa yang terjadi di Yunani tidak menimpa negeri kita. Teruskan do'a kita, semoga negeri ini dapat keluar dari masalah dan menjadi negara yang mandiri yang dipimpin oleh para pimpinan negeri yang sidiq, amanah, tabligh, dan fatonah yang mementingkan bangsa dan negara. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar