SEVASTOPOL
- Situasi di daerah otonomi Crimea memanas setelah terjadi konfrontasi baru
antara pasukan Rusia dan tentara Ukraina yang terkepung di pangkalannya di
Sevastopol, Jumat (7/3) malam waktu setempat. Beberapa negara melakukan
tindakan antisipasi terhadap segala kemungkinan yang bisa terjadi. Menlu
Polandia Radoslaw Sikorski memerintahkan evakuasi terhadap gedung konsulatnya
di Sevastopol.
"Melihat perkembangan yang memburuk, kami memutuskan untuk
mengevakuasi konsulat kami di Crimea, Ukraina," tulis Sikorski melalui
akun Twitter. Ketegangan meningkat dalam tiga hari terakhir sejak Parlemen
Crimea mendeklarasikan bahwa daerah otonomi itu kini bergabung dengan Rusia dan
merencanakan referendum pada 16 Maret untuk mengukuhkan status tersebut.
Terkepung Presiden Vladimir Putin menyatakan, Rusia berhak menginvasi Crimea
untuk melindungi warga Rusia di sana.
Bahkan
parlemennya telah memutuskan untuk mengubah UU guna memudahkan proses aneksasi
wilayah tersebut. Sejauh ini, pendudukan militer Rusia atas Crimea belum
memakan korban jiwa, namun mereka bertindak semakin agresif terhadap tentara
Ukraina yang tak terkepung di pangkalan setempat. Pasukan Rusia yang
mengendarai sebuah truk nekat memasuki pos pertahanan rudal di Sevastopol, Ibu
Kota Crimea, dan mengambil alih kekuasaan pangkalan itu, Jumat malam. Tak ada
korban jiwa atau luka dalam konfrontasi tersebut. Petugas tapal batas Ukraina
mengungkapkan, pasukan Rusia juga telah merebut sebuah pos penjagaan di sisi
timur Crimea.
Pasukan
itu menendangi dan mengusir sejumlah tentara Ukraina beserta keluarganya dari
rumah mereka pada tengah malam "Situasinya berubah. Ketegangan kini
semakin meningkat. Kalian harus pergi semua," teriak seorang serdadu Rusia
terhadap seorang tentara yang bertugas di pangkalan AL Ukraina di Novozernoye.
Sekitar 100 personel militer Rusia mengepung dan mengawasi tentara Ukraina di pangkalan
tersebut. Sebuah kapal Rusia sengaja ditempatkan di pintu masuk untuk
menghadang kapal-kapal Ukraina.
(diambil dari: suaramerdeka.com, Senin, 10
Maret 2014)
Ditulis Oleh: Rochimudin ~ Untuk Pendidikan Indonesia

Artikel Situasi Crimea Memanas
Semoga bermanfaat.
Terimakasih atas kunjungan dan kesediaan Anda membaca artikel ini.
Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar baik FB comment maupun comment di blog. Sebaiknya berikan comment selain di FB comment agar cepat teridentifikasi.
Artikel Berkaitan:
Artikel
- E-Learning Semakin Cepat dengan Aplikasi
- Ya Allah, Selamatkan Negeri Kami
- Dengan Inovasi, Mendidik Bangsa untuk Membangun Negeri
- Dukung Desainer Fashion Indonesia di FCC 2015
- Dari Tambora yang Dulu Sangar Kini Kau Mempesona ke Bedugul nan Cantik Memikat
- Ya Alloh, Hindarkan Negeriku dari Kebangkrutan
- Negara yang Aman untuk Tempat Berlibur
- Sejimpit Beras Membawa Nikmat
- Kerajaan Terkaya, Termiskin dan Termahal di Eropa
- Industri Kreatif dimulai dari Sekolah
- Bangladesh Pesan Gerbong Kereta Made in Madiun Rp 860 Miliar
- Harapan Belajar PPKn dengan Kurikulum 2013
- Manajemen Wisata Heritage
- Model Pengembangan Instruksional
- Cinta Seluas Lautan
- Tata Cara Pemungutan Suara di TPS Pemilu 2014
- Ada Uang Ada Suara, Laporkan!
- Manfaat Blog Bagi Guru dan Satuan Pendidikan
- Malaysia Airlines Hilang, Badan SAR ASEAN Bersatu
- Jurus Baru Cegah dan Berantas Korupsi, Belajar dari China
- Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Lalu Lintas
- Mantan Dubes Termuda jadi Menteri Perdagangan
- Foto DPO Koruptor
- Urgensi Pemberantasan Korupsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar